Parapuan.co - Kawan Puan, kematian Mahsa Amini menyebabkan warga Iran menggelar protes di 15 kota.
Mahsa Amini diketahui adalah perempuan muda yang ditangkap polisi karena dinilai memakai jilbab dengan cara yang tak pantas.
Demonstrasi atas kematian Mahsa Amini memasuki malam kelima pada Rabu (21/9/2022).
Melansir Kompas.com, polisi setempat telah menyiramkan gas air mata dan membubarkan kerumunan yang terdiri dari 1.000 orang.
Warga berdemo dengan melakukan blokade jalan, melempar batu ke arah aparat keamanan, serta membakar kendaraaan polisi.
Pedemo juga membakar tempat sampah dan dengan lantang meneriakkan slogan anti pemerintahan.
Ikut bersimpati dengan Mahsa Amini, perempuan Iran ikut turun ke lapangan dan menyuarakan protesnya.
Para perempuan Iran melepaskan jilbabnya sebagai tanda protes atas kematian Mahsa Amini.
Protes publik ini berawal dari pengumuman wafatnya Mahsa Amini pada Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Dituduh sebagai Pria, Penjaga Gawang Timnas Putri Iran Tuntut Federasi Sepak Bola Yordania