5 Alasan Orang Tua Perlu Berhenti Membanding-bandingkan Bayi

Arintha Widya - Selasa, 27 September 2022
ilustrasi alasan orang tua perlu berhenti membanding-bandikan bayi
ilustrasi alasan orang tua perlu berhenti membanding-bandikan bayi patchanan promunat

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu yang sudah menjadi ibu mungkin pernah mendengar bagaimana orang lain membanding-bandingkan anak-anak mereka.

Mulai dari bagaimana ia lahir, hingga pertumbuhannya meliputi berat badan, tinggi, kebiasaan begadang di malam hari, dan masih banyak lagi.

Sebagai contoh, kamu ditanya berapa berat badan bayimu di satu bulan pertamanya, lalu si penanya membandingkannya dengan anak lain atau anak tetangga.

Jika beratnya hampir sama, mungkin tidak masalah bagimu. Akan tetapi jika kurang dari anak lain, justru bisa menambah beban pikiranmu sendiri.

Padahal, berat badan bayi bukan indikator satu-satunya bahwa pertumbuhan dan perkembangannya baik atau buruk.

Yang mestinya menjadi ukuran baik dan tidaknya tumbuh kembang anak adalah kurva pertumbuhannya sendiri.

Daripada kamu overthinking karena membanding-bandingkan buah hati dengan anak-anak lain, sebaiknya fokus pada tumbuh kembang si kecil.

Bagaimana caranya? Simak tips berhenti membanding-bandingkan anak sebagaimana diungkap pakar parenting Sharon Mazel melalui akun Instagramnya berikut ini!

1. Pertumbuhan Setiap Bayi Berbeda

Baca Juga: Bantu Tumbuh Kembang Anak, Ini 5 Cara Menghibur Bayi Agar Ia Bahagia

Sumber: The Every Mom
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Milenial dan Gen Z Sebenarnya Kelahiran Tahun Berapa? Ini Jawabannya