Menurut Dokter Kulit, Ini Bedanya Skincare Microbiome dengan Microbiome Friendly

Arintya - Kamis, 29 September 2022
Skincare mengandung microbiome vs microbiome friendly.
Skincare mengandung microbiome vs microbiome friendly. Ekaterina Budinovskaya

Parapuan.co – Kawan Puan, salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan kulit adalah keseimbangan microbiome kulit yang terjaga.

Microbiome kulit sendiri merupakan sekumpulan mikroorganisme yang hidup pada ekosistem kulit.

Perihal keseimbangan microbiome terhadap kesehatan kulit ini juga dibenarkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Andina Bulan Sari, SpKK.

dr. Bulan menjelaskan bahwa terjadi timbal balik antara microbiome dan kulit kita sendiri, pada acara launching Labore Barrier Repair Serum, Selasa (26/9/2022).

“Ada paradigma baru, yaitu microbiome dianggap secara aktif menciptakan kondisi kulit yang sehat. Sebaliknya, kulit yang sehat juga berperan penting untuk keseimbangan microbiome kulit,” jelasnya saat ditemui di Sheraton Grand Jakarta.

Kawan Puan, lebih lanjut dr. Bulan menjelaskan bahwa jika mengalami gangguan keseimbangan microbiome maka akan terjadi disbiosis.

Disbiosis tersebut kemudian akan menimbulkan beberapa dampak, salah satunya timbulnya berbagai masalah kulit dan kondisi kulit.

Salah satu kondisi kulit yang terjadi akibat dysbiosis tersebut adalah kulit sensitif.

“Dan ketika adanya gangguan ketidakseimbangan microbiome atau disbiosis, itu dikaitkan dengan berbagai penyakit kulit dan kondisi kulit, salah satunya sensitif,” tambahnya.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keseimbangan Microbiome Kulit, Bisa Cegah Masalah Kulit Sensitif?

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat