Sempat Viral di TikTok, Afina Syifa Ceritakan Pengalamannya saat Kena Steven Johnson Syndrome

Ardela Nabila - Jumat, 30 September 2022
Cerita Afina Syifa saat kena Steven Johnson Syndrome.
Cerita Afina Syifa saat kena Steven Johnson Syndrome. Dok. Instagram @afinasyf

Parapuan.co - Sekitar Maret lalu, viral seorang pengguna TikTok yang mengalami alergi kulit serius dan langka disebut sebagai Steven Johnson Syndrome (SJS).

Ia adalah Afina Syifa, seorang penyintas gangguan bipolar dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang harus berjuang dengan kondisi mentalnya sekaligus menahan rasa sakit akibat SJS.

Saat itu, ia membagikan pengalamannya terkena SJS di TikTok, yang merupakan awal mula Afina memberikan edukasi seputar sindrom langka tersebut kepada para pengikut media sosialnya.

Melansir Mayo Clinic, Steven Johnson Syndrome adalah gangguan serius pada kulit dan selaput lendir.

Biasanya SJS muncul sebagai reaksi terhadap pengobatan yang dimulai dengan gejala seperti flu, kemudian diikuti oleh ruam perih dan menyebar hingga melepuh.

Hadir sebagai narasumber di Podcast Cerita Parapuan terbaru, Afina Syifa menceritakan langsung pengalamannya saat menderita SJS selama kurang lebih dua bulan.

Menurutnya, SJS yang dialaminya terjadi akibat komplikasi Covid-19 yang muncul karena di saat bersamaan ia tengah mengonsumsi obat stabilizer untuk gangguan bipolarnya. 

“Aku kena Covid sambil tetap konsumsi obat itu. Akhirnya muncullah gejala-gejala SJS, seperti ruam-ruam, gatal, bibir bengkak, mata bengkak, tapi sebelumnya aku enggak tahu itu karena obat stabilizer yang aku minum,” ujarnya.

Ruam melepuh akibat sindrom tersebut tak hanya muncul di kulit, tetapi juga mata, hidung, hingga dalam mulutnya, sehingga menimbulkan rasa perih.

Baca Juga: Afina Syifa Ceritakan Perjalanan Penerimaan Dirinya Hadapi Gangguan Kesehatan Mental

Sumber: Mayo Clinic,Podcast Cerita Parapuan
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Sempat Viral di TikTok, Afina Syifa Ceritakan Pengalamannya saat Kena Steven Johnson Syndrome