Parapuan.co - Seiring dengan perkembangan teknologi, anak bisa sangat mudah mengakses internet di rumah atau sekolah.
Akan sangat membantu tumbuh kembang anak jika teknologi dimanfaatkan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuannya.
Namun, salah satu hal yang perlu diperhatikan saat anak beraktivitas online adalah potensi eksploitasi seksual.
Pasalnya, anak bisa saja berinteraksi dengan orang asing saat berselancar di internet dan media sosial.
Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak mengenali batasan beraktivitas online agar terhindari dari eksploitasi seksual.
Jenis-Jenis Eksploitasi Seksual Online pada Anak
Mengutip @kemenpppa, akun Instagram resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, inilah jenis-jenis eksploitasi seksual online pada anak.
1. Konten Seksual
Konten seksual berupa materi yang menampilkan eksploitasi atau kekerasan seksual terhadap anak, seperti teks, foto, video, maupun audio.
Baca Juga: Orang Asing Sedang Mencari Perhatian Anak? Waspada dengan Groomer