Parapuan.co - Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hampir 70 persen sumber air minum rumah tangga di Indonesia terindikasikan tercemar oleh tinja sehingga meningkatkan risiko timbulnya berbagai macam penyakit.
”Penyakit dapat menular melalui berbagai cara. Penularan penyakit dapat bermula dari toilet yang kotor, air tanah yang terkontaminasi tinja karena toilet tidak terhubung dengan tangki septik sesuai standar, tangan yang tidak dicuci menggunakan sabun di bawah air mengalir, serta makanan yang tidak ditutup dengan baik sehingga mudah dihinggapi lalat atau serangga lainnya.
"Praktek higienitas maupun penanganan sanitasi yang baik menjadi kunci pencegahan penyakit,” ujar Maraita Listyasari, WASH Specialist UNICEF Indonesia dalam acara press conference "SoKlin Antisep Luncurkan Kampanye Indonesia Sehat Berseri", Rabu (19/10/2022).
Di saat bersamaan, angka cakupan imunisasi rutin untuk anak-anak di Indonesia justru menurun selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, ada lebih dari 1,7 juta anak Indonesia yang belum atau belum lengkap mendapatkan imunisasi rutin selama periode 2019-2021.
Selain itu, Survei Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan UNICEF yang dilakukan pada tahun 2020 juga menemukan bahwa setengah dari orang tua yang disurvei enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid-19 atau khawatir tidak ada protokol kesehatan yang tepat.
Pentingnya imunisasi rutin untuk anak ini juga diingatkan oleh dr. Prima Yosephine, MKM, selaku Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Imunisasi rutin ini sangat penting dan diperlukan bagi anak-anak agar mereka terlindungi dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, kuman, bakteri, yang ada di sekitar kita termasuk di air yang tercemar. Padahal penyakit-penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi," ujar dr. Prima Yosephine, MKM yang turut hadir dalam acara yang sama.
"Jangan sampai muncul kejadian luar biasa atau wabah setelah pandemi Covid-19 karena imunisasi rutin anak-anak tidak terpenuhi."
Baca Juga: 4 Penyakit Menular yang Bisa Dicegah dengan Cuci Tangan Pakai Sabun