Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah mengalami perubahan kondisi kulit yang jadi lebih sensitif?
Padahal sebelumnya, kamu punya kulit yang cenderung normal, berminyak atau kering, tapi tidak sensitif.
Ternyata, kulit yang sensitif bukan hanya terjadi karena bawaan lahir loh, tapi bisa juga karena faktor eskternal.
Dijelaskan oleh dr. Margaretha Indah Maharani Sp.KK, dokter kulit, dalam acara peluncuran ERHA Skinsitive (1/11/2022), bahwa kulit menjadi sensitif karena adanya faktor perlindungan kulit yang tidak baik.
Menurutnya, ada dua faktor penyebabnya kulit jadi sensitif, yaitu karena memang sudah bawaan lahir (sensitive skin) dan karena dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti gaya hidup hingga lingkungan sekitar (sensitized skin).
Ketika kita mengalami kulit sensitif, diingatkan oleh dr. Rani untuk segera mencari pertolongan untuk mengembalikan si kulit ke kondisi yang paling optimal.
"Skin barrier atau pager inilah mesti optimal. Kalau tidak bagaimana dia bisa memproteksi kulit kita dari paparan luar seperti asap rokok, kosmetik, bahan-bahan yang mengandung alkohol, yang akan merusak kulit kita," katanya mengingatkan.
Ketika kulit kita sedang bermasalah, seperti iritasi hingga kemerahan, berarti ada masalah yang meradang di kulit.
Maka dari itu Kawan Puan pun harus mengembalikan kondisi kulit yang optimal dengan menggunakan skincare yang tepat, supaya bisa memproteksi dengan maksimal.
Baca Juga: Bisa Redakan Gatal dalam 5 Menit, Ini Rekomendasi Serum Wajah untuk Kulit Sensitif