Mengenal Zentangle, Perpaduan Seni Gambar dan Meditasi untuk Kesehatan Mental

Parapuan.co - Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Untuk melakukannya pun dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Mulai dari berolahraga, rekreasi, atau juga meditasi dan terapi.

Salah satu terapi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan mental adalah zentangle.

Zentangle adalah praktik terapi seni yang dapat membantumu rileks dan fokus.

Zentangle menggabungkan teknik menggambar sederhana dengan terapi meditasi dan relaksasi.

Prinsip dasarnya adalah agar kamu rileks dan terlibat dalam latihan menggunakan lukisan yang mudah dikuasai, yang dikenal sebagai tangles, untuk membuat karya seni yang indah.

Meskipun zentangle adalah pendekatan yang relatif baru, dimulai pada awal tahun 2000, pendekatan ini menggunakan metode yang digunakan selama berabad-abad.

Ini melibatkan ritual yang dikombinasikan dengan penciptaan pola, simbol, dan desain.

Baca Juga: Saatnya Mencari ‘Pil’ Penolong untuk Pulihkan Para Ibu di Indonesia

Mirip dengan doodling  atau mencoret-coret, kamu tidak memulai dengan gambar. Alih-alih, kamu membiarkan gambar mengalir dari pensil atau pena tanpa prasangka tentang apa yang akan pertama kali kamu gambar.

Ketika dilakukan dengan pola pikir yang tepat, Kawan Puan dapat mencapai keadaan meditasi seperti zen, yang dapat membantu relaksasi, pengurangan stres, dan manfaat kesehatan lainnya.

Apa Itu Zentangle?

Mengutip dari Psych Central, zentangle adalah bentuk sederhana dari menggambar meditasi atau terapi seni. Itu tidak memerlukan pengetahuan atau keterampilan seni sebelumnya.

Seperti yang dijelaskan oleh salah satu guru, kamu hanya perlu kemampuan menulis alfabet untuk dapat membuat tangles, yang merupakan garis dasar yang menjadi fondasi karya seni yang akan dibuat.

Zentangle melibatkan proses delapan langkah. Menurut pencipta zentangle, langkah-langkah metode zentangle meliputi:

1. Syukur dan penghargaan: Tetapkan pikiranmu untuk rileks dan menghargai apa yang akan Anda lakukan.

2. Titik Sudut: Buat titik di keempat sudut selembar kertas persegi.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Emotional Invalidation dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

3. Perbatasan: Gunakan pensil untuk menghubungkan titik-titik dengan garis melengkung atau lurus, membuat persegi.

4. String: Pisahkan persegi menjadi beberapa bagian menggunakan string atau garis yang kamu buat di atas kertas.

5. Tangle: Gunakan urutan goresan sederhana yang telah ditentukan sebelumnya untuk membuat pola di pena tanpa khawatir membuat kesalahan atau seperti apa tampilan gambar yang kamu buat.

6. Shade: Tambahkan dimensi pada karya dengan mengarsir di berbagai area gambar.

7. Inisial dan tanda tangan: Letakkan inisialmu di bagian depan dan tanda tangan di bagian belakang.

8. Apresiasi: Pertahankan gambarmudan hargai apa yang kamu buat.

Dengan setiap sesi, kamu membuat gambar zentangle baru yang unik. Saat kamu kusut, tujuannya adalah membiarkan pikiranmu fokus hanya pada proses pembuatan garis.

Dengan melakukan itu, teorinya adalah bahwa kamu akan dapat sepenuhnya rileks sambil membuat tangle, yang menciptakan efek terapeutik potensial.

Pada akhirnya, kamu membuat ubin kecil (sepotong kertas persegi berukuran sekitar 3 inci) dari karya seni. Saat membuat tangle, kamu tidak perlu khawatir tentang kesalahan atau seperti apa produk jadinya nantinya.

Baca Juga: Bisa Berdampak pada Mental, Ini 3 Akibat Orang Tua Terlalu Protektif pada Anak

(*)