Parapuan.co - Martha Christina Tiahahu merupakan pahlawan wanita dari Maluku yang ikut melawan tentara kolonial Belanda saat perang Pattimura pada tahun 1817.
Sedangkan Kapitan Pattimura merupakan sosok pahlawan yang berjuang menghadapi Belanda saat hendak menguasai perdagangan rempah-rempah.
Salah satu pertempuran terbesar yang Pattimura pimpin adalah ketika merebut Benteng Duurstede dari Belanda bersama masyarakat Maluku.
Keduanya merupakan pahlawan nasional Indonesia yang berjasa untuk kemerdekaan Indonesia.
Memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November, yuk menilik lebih lanjut tanah kelahiran Martha Christina Tiahahu dan Kapitan Pattimura.
Rekomendasi Wisata di Maluku Tengah
Mengutip dari rilis yang diterima PARAPUAN dari Pegipegi, berikut ini beberapa rekomendasi wisata di Maluku Tengah.
Di Maluku Tengah, kamu bisa berkunjung ke Pulau Nusa Pombo yang menyimpan keanekaragaman ekosistem dan hayati menakjubkan.
Wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas alam, seperti trekking, memancing, menyelam, snorkeling, berenang, berjalan kaki mengelilingi pulau, dan mengamati burung.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Ini Rekomendasi Wisata di Tempat Kelahiran Bung Hatta
Selain itu, ada juga Teluk Ambon yang memungkinkan wisatawan melakukan sailing, diving, dan memancing.
Tak hanya itu, Pulau Banda Neira juga menawarkan paket wisata lengkap.
Pulau ini menawarkan panorama lautan, hamparan pasir, terumbu karang, dan biota laut yang indah.
Di sana terdapat hamparan hutan tropis dan tumbuhan aromatik.
Maluku Tengah juga memiliki The Hidden Paradise, yaitu Tebing Makariki yang terletak di kaki Gunung Binaia.
Lokasinya memang tersembunyi, karena terletak di lokasi yang cukup terpencil dan memiliki rute jalan yang berat sehingga sulit dijangkau orang banyak.
Transportasi dan Akomodasi ke Maluku Tengah
Kamu bisa terbang menuju Ambon terlebih dahulu dengan membeli tiket pesawat termurah mulai dari Rp2 jutaan untuk maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Lion Air.
Untuk menuju destinasi antar-pulau, kamu bisa memanfaatkan transportasi kapal cepat, menumpang Kapal Pelni, atau kapal perintis.
Adapun akomodasi termurah yang bisa kamu dapatkan mulai dari Rp69.000-an per malam untuk tipe guest house, hingga Rp200.000-an per malam untuk tipe hotel bintang dua.
Sementara untuk biaya makan dan minum di Maluku mulai dari Rp80.000-an per hari.
Nah, itu dia beberapa rekomendasi lengkap untuk berwisata ke Maluku Tengah.
Mulai dari rekomendasi tempat wisata hingga perkiraan budget transportasi dan akomodasinya.
Jadi, apakah Kawan Puan tertarik berkunjung ke tanah kelahiran para pahlawan ini?
(*)