Parapuan.co - Kawan Puan, di tahun 2023 mendatang terdapat ketidakpastian ekonomi yang akan mempengaruhi berbagai hal, terutama di sektor bisnis.
Tentunya, hal ini menjadi tantangan bagi setiap pelaku bisnis.
Karena itu, diperlukan siasat agar bisnis tetap bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Co-Founder & Chief Executive Officer Tjufoo, TJ Tham, menyebut investasi dalam mengembangkan brand dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan menggali potensinya di tengah pasar domestik yang menjanjikan.
Studi eConomy SEA 2022 memprediksi Indonesia, Vietnam, dan Filipina menjadi ‘titik panas’ investasi jangka panjang di tahun-tahun mendatang, dimana pendanaan ke Indonesia diproyeksi bertumbuh sebesar 73%.
Belum lama ini, sebanyak 3 bisnis perempuan dari program Akselerasi Bisnis (AKSI) Perempuan bersama community platform Stellar Women, brand aggregator Tjufoo terpilih untuk raih peluang naik kelas bersama ekosistem brand aggregator Tjufoo dan memaksimalkan peluang bisnis di 2023.
Ketiga bisnis tersebut, yakni bisnis fashion muslimah, Winona Modest; bisnis perawatan dan kecantikan, DEW ME; serta bisnis konveksi perlengkapan bayi, Crucil; berkesempatan meraih peluang investasi, berupa pendanaan dan dukungan operasional, senilai total miliaran rupiah.
TJ Tham menilai ketiga bisnis terpilih memiliki potensi kuat untuk menguasai pasar lokal apabila mendapat dukungan yang tepat apalagi dengan peluang industri direct-to-consumer yang semakin masif.
Sebagai brand aggregator yang fokus pada pasar Indonesia, pihaknnya berharap para womenpreneur terpilih dapat memanfaatkan peluang naik kelas melalui ekosistem dan jaringan mereka.
Baca Juga: Berbagai Bekal yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Pemilik Bisnis