Parapuan.co - Kawan Puan, kekerasan terhadap perempuan masih marak terjadi di berbagai negara di dunia.
Menurut data terbaru yang diterbitkan World Health Organization (WHO), sekitar 30 persen perempuan di dunia mengalami kekerasan seksual dan fisik.
Sebagian besar dari kasus tersebut dilakukan oleh pasangan mereka sendiri.
Terkait hal tersebut, Dreame, storytelling platform multibahasa, menginisiasi kampanye online untuk melawan kekerasan terhadap perempuan sejak 25 November 2022.
Dreame sendiri diluncurkan oleh perusahaan teknologi bernama Stary yang berbasis di Singapura.
Kampanye online tersebut dalam rangka Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati hingga 10 Desember mendatang.
Dalam kampanye "Just Say No for the First Time", Dreame mengundang tujuh penulis novel web perempuan dari enam negara.
Penulis yang hadir berasal dari Ekuador, India, Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, dan Venezuela.
Para penulis web tersebut berkumpul untuk menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan kepada perempuan.
Baca Juga: Komnas Perempuan Sebut RKUHP Masih Berpotensi Langgengkan Kekerasan Terhadap Perempuan