Parapuan.co - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melaporkan adanya Covid-19 subvarian Omicron BF.7 sudah masuk ke Indonesia, bahkan sudah mencapai 15 kasus.
Diketahui, BF.7 merupakan subvarian Covid-19 yang mendominasi di China dan sudah ada di Indonesia. Meski ada kasusnya di Indonesia, namun kenaikannya kecil.
"BF.7 ini sudah kita lihat di Indonesia sudah ada, kenaikannya itu kecil sekali, 15 kasusnya," kata Budi di Jakarta, Kamis (29/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Budi menambahkan Indonesia telah melewati masa puncak kasus subvarian Omicron sebelumnya yaitu BA.5 dan BA.2.75.
Tak hanya itu, subvarian BQ.1 dan XBB pun sudah melewati puncaknya, dengan begitu kasus Covid-19 di Indonesia pun cenderung landai.
Imunitas Tubuh Mampu Melawan Subvarian Baru Covid-19
Dilansir dari Kompas.com, Selasa, (3/1/2022), Budi mengungkap imunitas masyarakat Tanah Air lebih baik dibandingkan China.
Pasalnya, imunitas masyarakat Indonesia terbentuk dari kombinasi vaksinasi dan infeksi yang terjadi secara alami.
Dengan begitu, ketika ada subvarian baru Covid-19 muncul, antibodi dalam tubuh sudah mampu melawan virus.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Bulan hingga 11 Tahun, Begini Cara Mendapatkannya