Parapuan.co - Kawan Puan, jangan asal membuang minyak jelantah atau minyak goreng bekas.
Minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa berdampak buruk terhadap lingkungan tempat tinggalmu, lho.
Jika membuangnya ke saluran pembuangan di wastafel, pipa drainase mungkin akan tersumbat.
Lalu kalau membuangnya ke parit atau sungai, justru akan semakin mencemari lingkungan.
Lantas, minyak jelantah harus diapakan? Begini cara tepat membuang minyak jelantah sebagaimana dikutip dari The Spruce via Kompas.com!
1. Minyak Jelantah Bisa Digunakan Lagi
Minyak jelantah bisa digunakan kembali, asalkan kamu menyaringnya sampai partikel atau remah-remah bekas makanan yang digoreng hilang.
Meski bisa digunakan lagi, ingat bahwa minyak goreng bekas cuma bisa dipakai satu atau dua kali.
Jika sudah berbau, hindari menggunakan kembali minyak jelantah karena kualitasnya sudah buruk.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Ini 3 Keuntungan Menggunakan Air Fryer!