Parapuan.co - Kasus campak ternyata sempat melonjak pada 2022 lalu lho, Kawan Puan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa ada lonjakan kasus campak 32 kali lipat pada 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kasus campak ternyata telah tersebar di 223 kabupaten/kota yang berada di 12 provinsi di Indonesia.
Melansir GridHealth, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine, imunisasi rendah menjadi alasan terjadinya lonjakan kasus campak ini.
Kementerian Kesehatan RI tidak bisa mencapai target imunisasi campak pada anak-anak dalam satu tahun ke belakang.
Hal itu menyebabkan anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi rawan terkena campak.
Supaya lebih waspada, berikut gejala campak pada anak yang penting untuk kamu ketahui seperti dilansir Kompas.com.
Berikut gejala campak pada anak selama fase awal:
Baca Juga: Menyebar di Eropa, Kenali Gejala dan Cara Cegah Penularan Cacar Monyet