Demi Kesehatan Mental, Ini 4 Langkah Menghindari Orang-Orang Toxic

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 6 Februari 2023
Tips menghindari toxic people di sekitar kita
Tips menghindari toxic people di sekitar kita Doucefleur

Parapuan.co - Istilah toxic people atau orang toksik mungkin sudah tak asing lagi di telinga Kawan Puan, ya.

Toxic people biasa membuat orang lain merasa tidak nyaman dan berkelakuan buruk.

Mereka kerap kali tak sejalan dan tak memberikan dukungannya. Berada di sekitar orang yang toxic bisa memengaruhi kesehatan mentalmu lo, Kawan Puan.

Kamu bisa merasa stres atau bahkan depresi berada di lingkungan yang toksik.

 

Semua orang pasti pernah mengalami stres disebabkan berbagai hal. Namun, kebanyakan orang berpikir jika stres adalah sesuatu yang wajar.

Padahal, jika kita terus menerus mengalami stres, kondisi kesehatan kita akan terpengaruh dan meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit.

Salah satunya adalah datangnya kanker. Bahkan, dalam beberapa kondisi bisa menyebabkan peradangan hingga penyakit kardiometabolik.

Untuk menghindari stres, kita sebagai manusia membutuhkan hubungan dan lingkungan yang positif sebagai pendukung. Interaksi sosial sangat bermanfaat untuk kebutuhan jiwa.

Namun sayangnya, tidak semua orang mengerti kebutuhan kita. Bahkan, beberapa orang meremehkan kita dan justru membuat kita semakin stres.

Baca Juga: Sering Mendengar Istilah Toxic Friendship? Ternyata Ini Artinya

Orang-orang yang berpengaruh buruk kepada kita, atau dikenal juga sebagai toxic people dapat memengaruhi kesehatan mental kamu.

Mereka melakukan hal-hal yang merugikan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka mau tanpa memikirkan perasaan kita sendiri.

“Di bulan Februari ini, yang bertepatan dengan hari kanker sedunia dan bulan cinta, mari kita bersama sederhanakan hidup dan tinggalkan orang-orang toxic agar kita terhindar dari stres dan lebih bahagia,” kata Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Menghindari berhubungan dengan orang-orang toxic di sekitar kamu, dapat dimulai dari membatasi interaksi dengan mereka dan menyederhanakan hubungan kamu dengan orang-orang.

Yuk, utamakan kebahagiaan kamu dan hindari orang-orang toxic melalui langkah-langkah berikut:

1. Kenali Ciri-Ciri dan Perilaku Orang yang Merugikanmu

Kamu harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang.

Kamu juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikanmu untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic.

Perilaku buruk dapat memengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang. Jadi, hati-hati dan kenali! 

Baca Juga: Mengetahui Ciri-ciri Teman Toxic, Termasuk Egois dan Manipulatif

2. Tetapkan Batas-Batas Hubungan pada Orang Toxic

Tidak harus dijauhi, tetapi kamu dapat menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak dilakukan kepada dirimu.

Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahan mereka dan merefleksikan diri mereka, sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali.

Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri kamu dari perilaku-perilaku yang akan merugikanmu. Jangan ragu untuk menentukan batasanmu demi kesehatan mentalmu.

3. Batasi Hubungan dan Interaksi Sosial dengan Orang-Orang Toxic

Setelah menentukan batasan, kamu dapat mulai mempraktikkannya, tidak perlu banyak basa-basi dalam menghadapi orang-orang yang toxic. Batasi dan saring hubungan dengan orang-orang yang merugikanmu.

Kamu dapat memfokuskan hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan menerima dirimu apa adanya. Mulai dari berhenti menghubungi orang-orang yang toxic.

Dengan memfokuskan hubunganmu untuk jauh dari orang yang toxic, Kawan Puan bisa melewati hubungan yang baik dengan orang-orang yang lebih banyak membantu dan memiliki positive vibes.

Baca Juga: 3 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendship, Jangan Diabaikan

4. Tanamkan Self-love pada Dirimu

Mencintai diri sendiri itu penting dan yang paling utama!

Maka dari itu, kamu harus belajar memprioritaskan kesehatan mental dirimu sendiri. Kamu dapat belajar menanamkan self-love dengan menulis journaling.

Kamu dapat melihat kembali pencapaianmu selama ini, kelebihan dirimu, dan apa yang ingin kamu capai di masa depan.

Dengan begitu, kamu akan dapat belajar untuk lebih mencintai dirimu sendiri! Kamu bisa mencoba buku Self Love Journaling dari Stress Management Indonesia untuk belajar cara menerapkan self-love dalam kehidupan sehari-hari dan menuliskan emosi, perasaan, dan perkembanganmu.

Dengan membatasi dirimu dari orang-orang toxic, kamu dapat memiliki hubungan dengan orang sekitar yang lebih sehat dan menguntungkan kesehatan mentalmu.

Semoga dengan tips-tips yang kami berikan, kamu bisa terhindar dari orang-orang toxic

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ini 3 Aktivitas Sederhana yang Bisa Dilakukan Anak Perempuan dan Ibu