Parapuan.co - Anak yang lahir dengan proses kelahiran caesar sangat membutuhkan air susu ibu (ASI) demi tumbuh kembangnya di masa depan.
Pasalnya, persalinan caesar memiliki konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun panjang terhadap anak maupun ibu.
Salah satu risiko yang kerap dialami oleh anak yang lahir dengan metode caesar adalah ketidakseimbangan mikrobiota di dalam ususnya.
Ketidakseimbangan mikrobiota ini adalah kondisi saat jumlah bakteri baik lebih sedikit daripada bakteri jahat.
Alhasil di dalam tubuh bayi yang lahi dengan proses caesar terdapat lebih banyak bakteri jahat daripada bakteri baik.
Oleh karenanya, ia sangat membutuhkan ASI eksklusif di masa-masa awal kehidupannya demi menyeimbangkan jumlah bakteri di dalam tubuhnya.
Apabila ketidakseimbangan mikrobiota dalam usus bayi lahir caesar tidak diatasi, maka mengakibatkan disbiosis usus dan gangguan sistem imun.
Kondisi bayi lahir caesar yang berisiko mengalami ketidakseimbangan mikrobiota hingga disbiosis usus dan gangguan sistem imun perlu dipahami oleh ibu hamil yang hendak melahirkan.
Apabila Kawan Puan sebagai ibu hamil memutuskan untuk melahirkan secara caesar, maka kamu harus aware dengan adanya risiko kesehatan ini.
Baca Juga: Ini Pemulihan Pasca Spinal Anestesi yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil untuk Operasi Caesar