Parapuan.co - Jutaan anak Indonesia masih belum mendapatkan imunisasi lengkap, di mana cakupan pada Bulan Imunisasi Anak Nasional tergolong rendah.
Oleh sebab itu, pemerintah pun mempercepat cakupan vaksinasi melalui program Imunisasi Kejar.
Mengutip dari kompas.id, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine menyatakan pemerintah mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi.
Caranya dengan mengupayakan setiap orang memiliki akses yang sama sesuai jadwal imunisasi dan melaksanakan program Imunisasi Kejar (catch up immunization).
Perlu diketahui Imunisasi Kejar ditujukan bagi anak yang belum lengkap imunisasinya atau belum pernah imunisasi namun usianya sudah lewat.
"Tujuan akhir peringatan Pekan Imunisasi Dunia agar lebih banyak anak, orang dewasa, dan masyarakat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," ujar Prima dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2023, di Jakarta, Senin (8/5/2023).
"Imunisasi Kejar menjadi solusi yang diperlukan untuk melengkapi imunisasi anak yang tertunda selama pandemi sehingga memungkinkan mereka hidup lebih sehat," lanjutnya.
Pasalnya berdasarkan laporan State of the World Children dari Unicef, Indonesia menjadi salah satu dari 55 negara dengan kepercayaan menurun terhadap program imunisasi selama pandemi.
Oleh sebab itu, demi menekan jumlah anak yang belum imunisasi, pemerintah melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Baca Juga: Penting Lakukan Vaksinasi Dewasa, Ini Do's and Don't's yang Perlu Diperhatikan