Dorong Kemajuan Usaha Desa, Bank BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian

Parapuan.co – Guna mendukung stabilitas ekonomi dan keberlanjutan usaha para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan lembaga desa, BRI berinisiatif secara rutin menggelar program pemberdayaan melalui  Desa BRILian.

Desa BRILian hadir dengan tujuan untuk memperkuat dan mengembangkan desa dengan cara yang baik dan kolaboratif. Nantinya, desa yang ditunjuk juga akan dipandu agar bisa memanfaatkan potensi yang ada.

Puluhan ribu di Indonesia sudah menikmati manfaat dari beragam program sejak program tersebut pertama kali digagas pada 2020. Pada 2023, program ini pun kembali digelar bersama Bumdes.id.

Program BRILian kali ini hadir dengan tema pemberdayaan lanjutan atau Deepening Desa. Sebanyak 2.000 desa yang pernah mengikuti program Desa BRILian kembali hadir untuk mengikuti program ini.

DOK. BRI

Tema pertama dari pelatihan ini adalah tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pada sesi pelatihan ini, perwakilan desa mendapat pelatihan dan edukasi dari sejumlah narasumber yang berasal dari pihak akademisi hingga konsultan BUMDes.

Selanjutnya, program yang diselenggarakan 11 kali secara online pada 4 Agustus – 18 September 2023 juga hadir dengan pendalaman pengetahuan dan keterampilan bagi peserta.

Menariknya, pelatihan program deepening Desa BRILian tahun ini hadir dengan konsep berbeda.

Meski hadir dengan empat kurikulum seperti legalitas BUMDes, BUMDes sebagai penggerak ekonomi, tata Kelola dan Manajemen BUMDes, dan Digitalisasi BUMDes, masing-masing peserta diperbolehkan untuk memilih kelas pelatihan sesuai level dan kebutuhan mereka.

DOK. BRI

Selain empat kurikulum di atas, peserta juga diajarkan untuk mengelola usaha dengan lebih efisien agar lebih kompetitif di pasar yang semakin ketat. Kemudian, BRI juga tak lupa menginformasikan bahwa BUMDes memiliki peran penting dalam mengelola dana desa untuk kegiatan yang produktif dan inovatif.

Lewat program Deepening Desa BRILian 2023, BRI berharap, agenda ini tidak hanya bisa memajukan ekonomi desa di Indonesia, tetapi juga memberdayakan desa melalui pendalaman pengetahuan dan keterampilan.