Tak Selalu Berbanding Lurus, Studi Ungkap Harga Obat Mahal di Indonesia Tak Mencerminkan Kualitas

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 9 Oktober 2023
Ilustrasi harga obat vs kualitasnya
Ilustrasi harga obat vs kualitasnya areeya_ann

Parapuan.co - Menjaga kesehatan penting untuk dilakukan setiap saat, terlebih di tengah cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini.

Meski telah menjaga kesehatan sebaik mungkin, ada kalanya Kawan Puan juga tetap jatuh sakit.

Sebelum memeriksakan diri ke dokter, Kawan Puan mungkin terlebih dulu mencoba pengobatan rumahan.

Atau kamu juga mungkin minum obat yang dijual bebas di warung atau di apotek.

Namun, membeli obat juga tidak bisa sembarangan ya, Kawan Puan. Biasanya kita akan memperhatikan harga dan kualitasnya.

Akan tetapi, baru-baru ini dari sebuah studi, diketahui bahwa ternyata harga dan kualitas obat tidak terlalu berbanding lurus.

Sebuah studi terbaru dari Systematic Tracking of At-Risk Medicines (STARmeds), kolaborasi antara Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Imperial College London, dan Erasmus University Rotterdam, menemukan bahwa mahalnya harga obat di Indonesia tidak selalu mencerminkan kualitasnya.

Dari 1.724 sampel obat yang diteliti, sepertiga di antaranya memiliki harga yang 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan produk sejenis yang paling murah, namun kualitasnya tetap sama.

Penelitian ini diluncurkan seiring dengan cita-cita global untuk memastikan akses terhadap obat-obatan dan vaksin esensial yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua masyarakat, sesuai dengan rencana pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030.

Baca Juga: 5 Penyebab Buta Warna, Ada Faktor Keturunan hingga Efek Samping Obat



REKOMENDASI HARI INI

Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?