5 Fakta Villaggio Outlets, Factory Outlet Pertama di Indonesia Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Selasa, 31 Oktober 2023
Villaggio Oultets jadi factory outlet pertama di Indonesia yang viral di TikTok.
Villaggio Oultets jadi factory outlet pertama di Indonesia yang viral di TikTok. TikTok/ @madelarasati

Parapuan.co - Kini, belanja barang branded dengan harga yang lebih terjangkau kini tak perlu lagi ke luar negeri seperti Gotemba Premium Outlets di Jepang, sebab Indonesia punya Villaggio Outlets yang viral di TikTok.

Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @madelarasati, di Villaggio Outlets ini Kawan Puan bisa membeli berbagai produk mewah dengan harga sangat miring.

Menurut pengakuan @madelarasti yang videonya viral di TikTok, Villaggio Factory Outlet merupakan factory outlet pertama di Indonesia yang terletak di Karawang.

"Factory outlet itu biasanya untuk brand-brand yang besar, brand-brand yang mewah gitu tapi harganya lebih murah, karena apa? Karena ini itu semua last season," ujar @madelarasati.

@madelarasati Main ke Factory Outlet PERTAMA DI INDONESIA???????? Happy banget Indonesia makin keren???? Yang males jauh ke Karawang dan panas panasan boleh jastip ke aku yaa di @yourpersonaljastip ????️ #villaggiofactoryoutlet #factoryoutletkarawang #sale ♬ BANANA SHAKE (SPED UP) - HUS

 Berikut ini berbagai fakta menarik dari Villaggio Outlets:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Summarecon Villaggio Outlets (@villaggiooutlets)

1. Lebih dari 90 Brand

Mengutip dari Kompas.com, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk., Adrianto P. Adhi menyatakan Villaggio Outlets dibuat seperti luxury outlet di luar negeri.

Maka dari itu, ia menyatakan konsumen tak perlu pergi jauh untuk belanjang barang branded.

Menariknya, akan ada lebih dari 90 tenant yang menyediakan produk fashion original dan harganya pun spesial.

Baca Juga: Viral di TikTok Perayaan Halloween, Ini Tradisi Uniknya di Berbagai Negara



REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha