Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian orang tua mungkin akan marah mengetahui anaknya menjadi korban bullying atau perundungan.
Ada dari mereka yang mendatangi pihak perundung, mengomel, menuntut, dan banyak hal lainnya.
Atau, ada pula sebagian lagi yang mengomeli anaknya mengapa diam saja ketika dirundung.
Padahal, tindakan yang orang tua lakukan ketika tahu anak di-bully seperti di atas bisa jadi tidak dibutuhkan.
Anak mungkin tidak berharap orang tua membalas perundung, apa lagi sampai marah-marah dan menuntut tanggung jawab.
Psikolog Farraas Muhdiar atau yang biasa dipanggil Ayas mengungkapkan saran tindakan yang tepat untuk orang tua lakukan ketika anak menjadi korban bully.
Yang satunya adalah tindakan yang sebaiknya dilakukan jauh sebelum anak kemungkinan mendapatkan bullying.
Satu lagi ialah cara menyikapi jika anak tiba-tiba curhat dirinya menerima perilaku perundungan di sekolah.
Apa saran Ayas? Yuk, simak informasinya seperti diungkap Ayas dalam sebuah wawancara via WhatsApp bersama PARAPUAN!
Baca Juga: Cara Memperbaiki Kurangnya Keintiman dalam Pernikahan, Kuncinya Keterbukaan