Parapuan.co - Kawan Puan, tidak semua orang sanggup menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR).
Tidak heran jika ada salah satu pihak dari sepasang kekasih yang memilih untuk putus alih-alih harus LDR.
Bagi sebagian orang, pilihan tersebut mungkin dianggap egois. Namun, benarkah memilih putus ketimbang LDR-an adalah keegoisan?
Jawabannya, tidak. Pasalnya, keengganan memilih LDR sangat logis jika mempertimbangkan berbagai tantangan dan risiko yang harus dihadapi.
Mengutip Relationrise, di bawah ini alasan memilih putus dibandingkan LDR bukanlah sikap egois!
Memahami Kompleksnya Masalah dalam LDR
1. LDR Memberikan Dampak Psikologis
Hubungan jarak jauh dapat memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan psikologis individu yang terlibat.
Terpisahnya jarak secara konstan dan kurangnya interaksi tatap muka dapat menyebabkan perasaan kesepian, kecemasan, dan bahkan depresi.
Baca Juga: Apakah Hubungan Jarak Jauh Layak Dijalani? Pertimbangkan 6 Hal Ini