Parapuan.co - Beberapa waktu belakangan ini, video OSIS razia sunscreen masih viral di TikTok hingga jadi pembahasan oleh para dokter.
Misalnya saja seperti video viral di TikTok oleh dr. Yessica Tania, dokter dan beauty influencer, yang membahas tentang isu OSIS razia sunscreen.
Dalam videonya yang viral di TikTok tersebut, dr. Zie mengingatkan bahwa hampir 90 persen penyebab kanker kulit adalah UV dari sinar matahari.
"Sunscreen itu adalah preferensi utama dan yang paling dianjurkan untuk mencegah kanker kulit," papar dr. Zie.
@dr.ziee #stitch @VeriFirst | Si Paling Update apakah aku harus edukasi penyuluhan ke sekolah-sekolah apa aja yang boleh dibawa dan tidak?? #sunscreen #kankerkulit ♬ original sound - dr. Yessica Tania
Ia juga menegaskan bahwa menggunakan tabir surya bukan hanya untuk tampil cantik, tapi juga ada tujuan medisnya untuk mencegah kanker kulit.
Ketidakpahaman masyarakat Indonesia terhadap tanda-tanda kanker kulit dan bagaimana cara mencegahnya jugalah yang membuat penyakit mematikan ini sering kali tidak terdiagnosa dengan baik.
"Gue capek-capek edukasi soal skincare, lingkungan sekolah yang harusnya mengedukasi malah kayak begini," kritiknya pada sekolah yang memberlakukan aturan untuk tidak boleh membawa skincare seperti tabir surya pada para muridnya.
Untuk memahami betapa berbahayanya sinar UV, penting untuk mengetahui perbedaan UVA dan UVB.
Melansir dari Healthnews, kerusakan kulit akibat sinar matahari berasal dari radiasi atau energi yang mencapai bumi dalam bentuk sinar ultraviolet.
Baca Juga: Viral di TikTok OSIS Razia Sunscreen, Ini Pentingnya Pakai Tabir Surya