Parapuan.co - Ketika melakukan perawatan di klinik kecantikan, penting untuk memerhatikan siapa ahli yang akan membantu mengeksekusi treatment yang kita pilih.
Pasalnya, salah memilih dokter kecantikan yang tidak kredensial, justru bisa berbahaya bagi diri kita sendiri.
Penting untuk mengetahui kompetensi dari masing-masing dokter kulit yang akan melakukan perawatan kecantikan agar prosesnya aman.
Terlebih lagi, ketika kita melakukan perawatan dengan dokter, mungkin kita kerap dibuat bingung dengan berbagai gelar yang tersemat. Misalnya seperti Sp.KK, Sp.DV atau bahkan Sp.DVE.
Untuk menjawab kebingungan tersebut, penting untuk tahu tentang adannya perubahan nomenklatur Sp.KK atau Sp.DV menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika.
Hal ini penting untuk dipahami demi kenyamanan kita dalam berobat dan berkonsultansi serta menghindari keraguan, kekhawatiran akan kompetensi dari Sp. DVE.
“Saya sendiri awalnya sempat bertanya-tanya tentang gelar Sp.DVE yang mulai digunakan oleh beberapa dokter. Apa sih bedanya dengan Sp.KK? KKemudian Sp.DVE menangani apa saja? Ada kekhawatiran, betul tidak ya, apakah saya ditangani oleh dokter yang tepat?" ujar Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004 dan influencer.
Sebagai informasi, nomenklatur baru tentang gelar SP. DVE tertuang dalam:
- Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) No. 99 tahun 2021 tentang standar Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Dermatologi dan Venereologi.
Baca Juga: Kata Dokter Kulit, Ini Cara Merawat Kulit saat Liburan Musim Dingin