Tips Lari Marathon untuk Pemula, Pemegang Rekokr Dunia Marathon Kelvin Kiptum Gunakan Alat Ini

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 13 Februari 2024
Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia marathon
Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia marathon Instagram/worldathletics

Parapuan.co - Lari marathon belakangan menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, mengikuti lari marathon juga biasa dijadikan untuk perlombaan.

Jika Kawan Puan tertarik, berikut PARAPUAN bagikan tips lari marathon untuk pemula, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Mulai dengan Program Pelatihan yang Tepat: Temukan program pelatihan marathon yang cocok untuk pemula. Program ini biasanya mencakup campuran lari, latihan interval, dan latihan kekuatan untuk mempersiapkan tubuh secara menyeluruh.

2. Tingkatkan Jarak dan Intensitas Secara Bertahap: Jangan mencoba untuk melompat langsung ke jarak marathon. Tingkatkan jarak dan intensitas latihan secara bertahap selama berbulan-bulan sebelum acara.

3. Perhatikan Pemulihan: Beri tubuh waktu untuk pulih setelah latihan yang keras. Istirahat yang cukup, tidur yang baik, dan pemulihan aktif seperti peregangan dan pijatan dapat membantu mengurangi risiko cedera.

4. Perhatikan Nutrisi dan Hidrasi: Pastikan tubuhmu mendapatkan cukup nutrisi dan cairan untuk mendukung latihan yang intens. Makan makanan sehat dan minumlah air yang cukup sepanjang hari, terutama sebelum dan setelah latihan.

5. Pilih Sepatu yang Tepat: Investasikan dalam sepasang sepatu lari yang cocok untuk kaki. Sepatu yang sesuai dan nyaman dapat membantu mencegah cedera dan meningkatkan kenyamanan saat berlari jarak jauh.

6. Latihan di Berbagai Permukaan: Selain latihan di jalan raya, cobalah berlatih di permukaan yang berbeda seperti lintasan berumput atau tanah. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan memperkuat otot-otot kakimu.

Baca Juga: Berdayakan Perempuan, Women Half Marathon Jakarta Akan Digelar Pertama Kali April 2024



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya