Review Film Bonnie, Kisah Remaja Perempuan yang Didewasakan Keadaan

Tim Parapuan - Jumat, 1 Maret 2024
Review film Bonnie, kisah remaja perempuan  yang didewasakan oleh keadaan.
Review film Bonnie, kisah remaja perempuan yang didewasakan oleh keadaan. (Instagram/film.bonnie)

Parapuan.co - Sudah tayang di bioskop sejak 29 Februari, Kawan Puan bisa menyaksikan kisah remaja perempuan hebat lewat film Bonnie.

Film Bonnie yang memiliki genre drama action ini betul-betul dibumbui aksi bela diri hampir di setiap scene-nya.

Film Bonnie sendiri tak hanya kaya akan scene fighting, tetapi juga banyak nilai kemanusiaan yang bisa kita petik.

Film ini diawali dengan pertarungan antara Bonnie dan Paul, orang jahat di balik kematian ayah Bonnie, Sambara. 

Kilas balik ini mengajak Kawan Puan mengetahui lebih dalam soal akar permasalahan pertarungan Bonnie.

Bonnie awalnya belum mengetahui siapa dalang kematian ayahnya, sementara Kinanti, sang ibu yang mengetahuinya memiliki ambisi membalas dendam kepada Paul.

Kematian Sambara memberi duka yang dalam kepada Kinanti dan Bonnie, terlebih Kinanti yang hilang arah hingga menjadi pecandu alkohol, nikotin, dan judi.

Sikap Kinanti ini membuatnya jadi dingin dan ketus kepada Bonnie, sehingga membuat sang anak merasa kehilangan sosok ibunya.

Film ini menampilkan baik Bonnie maupun ibunya sama-sama memiliki luka akan kehilangan orang tercinta.

Baca Juga: Sinopsis Film Bonnie, Kisah Remaja Perempuan yang Jago Bela Diri

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Memahami Peran Berlapis Perempuan dalam Kontestasi Pilkada Serentak 2024