Parapuan.co – Biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya.
Selain dipicu oleh inflasi, kenaikan juga disebabkan oleh peningkatan permintaan akan layanan pendidikan yang berkualitas, serta biaya operasional institusi pendidikan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Oleh sebab itu, orangtua perlu segera menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
Persiapan dana yang matang membuat anak dapat mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa membebani keuangan orangtua di masa depan.
Umumnya, orangtua menyiapkan dana pendidikan anak dengan cara menabung di rekening bank.
Namun, cara tersebut nyatanya kurang efektif lantaran tabungan rentan terkena inflasi. Sementara itu, bunga tabungan perbankan umumnya jauh lebih rendah dibanding kenaikan tingkat inflasi yang terjadi setiap tahunnya.
Agar uang yang dimiliki tetap memiliki nilai yang tinggi di masa depan, orangtua bisa mencoba program investasi untuk mengumpulkan dana pendidikan.
Khusus untuk pemula, salah satu program investasi yang aman, minim risiko, dan fleksibel adalah reksa dana. Modal yang diperlukan untuk berinvestasi di instrumen ini juga ramah kantong, yakni mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.
Dibandingkan dengan menabung biasa, investasi di reksa dana juga dapat melindungi aset dari risiko inflasi.
Agar imbal hasil yang didapat sesuai dengan keinginan, orangtua perlu cermat dalam menentukan jangka investasi sesuai jangka waktu yang diinginkan.