Parapuan.co - Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang melakukan dermal filler di wajahnya.
Secara tradisional, dermal filler digunakan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kulit kendur.
Namun, trennya kini semakin bergeser, yang mana makin banyak perempuan yang mencari filler untuk menyempurnakan fitur alami wajah, membuat bibir lebih montok, mempertegas tulang pipi, dan mendapatkan garis rahang yang lebih terpahat.
Di dunia kecantikan pun dermal filler pun juga terus berkembang semakin canggih dalam memenuhi kebutuhan para beauty enthusiast.
Misalnya munculnya hybrid filler, yang menggabungkan sifat dari dua jenis bahan pengisi yang berbeda untuk menawarkan manfaat potensial dibandingkan bahan filler tunggal tradisional.
Salah satunya yang dinilai punya keunggulan terbaik adalah hybrid filler HA + CaHA, yang diklaim bisa memberikan hasil lebih alami dengan downtime lebih minim.
Apa Itu Hybrid Filler HA + CaHA?
Seperti dijelaskan oleh dermatologist dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., SpDVE, hybrid filler HA + CaHA adalah jenis dermal filler yang unik dengan menggabungkan sifat baik asam hyaluronat atau hyaluronic acid (HA) dan kalsium hikroksiapatit (CaHA) ke dalam satu produk.
Formulasi inovatif ini bertujuan untuk memanfaatkan manfaat baik HA dan CaHA untuk memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan filler tradisional. Pada filler hybrid ini menggunakan komposisi HA dan CaHA yang bermanfaat untuk manfaat anti-aging.
Baca Juga: Mengenal Dermal Filler, Perawatan Kecantikan Wajib Coba untuk Resolusi Tahun Baru