Hal ini akan membantu match-mu untuk mengelola ekspektasinya saat bersedia mengenalmu lebih dekat lagi.
2. Sampaikan tentang Kesibukan dan Waktu Luangmu
Sebagai single mom, kamu tentu tidak hanya sibuk mengasuh anak, tapi juga bekerja.
Sampaikanlah hal semacam ini di awal perkenalan, dan beri tahu calon pasangan kapan kamu bisa meluangkan waktu untuk kencan.
Jangan sampai karena merasa cocok, kamu jadi merelakan sebagian besar waktumu untuknya dan mengabaikan tanggung jawabmu sebagai ibu maupun perempuan yang bekerja.
Tak hanya waktu, jelaskan juga tentang ketersediaanmu secara emosionalmu.
Teman kencanmu harus tahu kapan kamu harus benar-benar fokus pada anak, supaya pasangan tidak merasa diabaikan.
3. Jujur Pada Diri Sendiri tentang Apa yang Kamu Cari
Jangan hanya fokus pada mencari pasangan, tetapi mengabaikan apa yang benar-benar kamu cari.
Baca Juga: Pentingnya Ruang Aman bagi Single Mom untuk Mengekspresikan Perasaan