Parapuan.co - Kawan Puan, language delay atau keterlambatan bahasa pada anak bisa dianggap sama mengkhawatirkannya dengan speech delay.
Pasalnya, keduanya bisa memengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi dan mengekspresikan dirinya.
Untuk itu, setiap orang tua perlu bisa mendeteksi gejala language delay pada anak dan tahu bagaimana mengatasinya.
Simak informasi tentang gejala language delay hingga cara mendorong kemampuan berbahasa anak seperti dikutip dari Health Line di bawah ini!
Gejala Language Delay pada Anak
Gejala umum yang dialami anak ketika kemampuan berbahasanya dianggap terlambat, diantaranya:
- Anak tidak mengoceh pada usia 15 bulan, dan belum berbicara di usia 2 tahun.
- Tidak mampu berbicara kalimat pendek pada usia 3 tahun.
- Anak kesulitan mengikuti instruksi.
Baca Juga: Seperti Anak Zaskia Mecca, Ini 5 Cara Mendukung si Kecil Berbisnis sejak Dini