Balita Gemuk Dianggap Menggemaskan, Apa Tanda Mereka Sudah Obesitas?

Arintha Widya - Kamis, 4 Juli 2024
Tanda obesitas pada anak yang perlu diwaspadai
Tanda obesitas pada anak yang perlu diwaspadai Freepik

Parapuan.co - Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan yang bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali anak di bawah lima tahun (balita).

Namun, sayangnya saat masih balita, anak gemuk dianggap menggemaskan hingga tidak diperhatikan apakah berat badannya ideal atau tidak.

Untuk itu, tubuh gemuk anak sebaiknya tidak dibiarkan karena bila sudah termasuk kategori obesitas, maka akan berbahaya dampaknya.

Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono pernah menyinggung tentang hal ini pada peringatan Hari Obesitas Sedunia Tahun 2024 di Jakarta awal Maret lalu.

Pihaknya mengingatkan bahwa di balik kesan lucu pada anak yang gemuk, terdapat risiko sindrom yang berkaitan dengan berbagai jenis penyakit.

Mulai dari penyakit jantung koroner, stroke, hingga masalah pada pembuluh darah.

"Jadi, kalau kita membiarkan anak-anak itu tetap gemuk, maka kita menyimpan tabungan anak tersebut untuk menjadi penyakit jantung dan pembuluh darah di masa mendatang," papar Prof. Dante dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.

Terkait hal ini, Prof. Dante juga menyebutkan bahwa 1 dari 5 anak-anak di Indonesia mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Ia juga menjelaskan bahwa presentase obesitas terus meningkat dalam satu dekade terakhir, yang semula 8 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen di tahun 2018.

Baca Juga: Obesitas Pada Anak Sebabkan Sindrom Metabolik, Ini Cara Mencegahnya

Pertama Kali Travelling di Jogja? Rugi Kalau Tidak ke Sini!