Parapuan.co - Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di beberapa bagian, yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih.
Kondisi kulit hiperpigmentasi dapat dialami oleh semua orang, terutama mereka yang tinggal di daerah tropis dan sering terpapar sinar matahari.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan produksi melanin berlebih sehingga menghasilkan kondisi hiperpigmentasi.
Yakni paparan sinar matahari berlebih, yang dapat mengakibatkan timbulnya bintik hitam pada kulit; inflamasi yang terjadi pada kulit yang menimbulkan bekas jerawat atau bekas luka; dan faktor genetik serta prosedur terhadap kulit yang dapat menyebabkan warna kulit tidak merata.
Seperti dipaparkan oleh dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV, dermatologist, kondisi kulit hiperpigmentasi seringkali tidak disadari, dan bahkan sering juga disepelekan.
"Banyak orang yang beranggapan bahwa hiperpigmentasi masalah kulit yang biasa-biasa saja, padahal jika tidak ditangani dengan tepat, dalam jangka panjang kondisi kulit hiperpigmentasi dapat mengganggu kualitas hidup pasien sehari-hari," ujar perempuan yang akrab dipanggil dr. Mita.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya merawat kondisi kulit ini, tetapi juga mencegah sebelum hiperpigmentasi muncul di kulit.
Adapun salah satu cara mencegah hiperpigmentasi muncul di kulit adalah dengan menggunakan skincare yang tepat.
Ada satu bahan aktif baru yang bisa membantu mengatasi masalah kulit ini, yaitu Melasyl™ ini yang menjadi sebuah revolusi dalam melawan hiperpigmentasi dengan model aksi yang unik, di mana untuk pertama kalinya mencegah kelebihan melanin sebelum meninggalkan bekas pada kulit dengan menangkap prekursor melanin.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hiperpigmentasi, Kulit Wajah yang Menghitam Tiba-Tiba