Parapuan.co - Bagi sebagian besar perempuan, kehamilan adalah anugerah luar biasa yang membawa kebahagiaan.
Namun, euforia tersebut bisa berkurang jika tidak disertai persiapan yang matang, terutama terkait usia.
Hamil di usia muda, terutama di bawah 20 tahun, yang umumnya dilakukan karena kondisi dalam tekanan akan membawa berbagai risiko yang perlu diperhatikan.
Risiko Kesehatan yang Ditimbulkan
Hamil di usia muda membawa berbagai risiko kesehatan bagi ibu dan janin. Penting untuk menyadari bahaya ini dan melakukan persiapan matang serta konsultasi medis sebelum memutuskan untuk hamil.
Walaupun organ reproduksi aktif sejak haid pertama, ini tidak berarti organ tersebut siap untuk kehamilan. Hamil di usia muda tidak disarankan karena beberapa faktor risiko berikut:
1. Peluruhan Dinding Rahim Belum Sempurna
Pada usia muda, peluruhan dinding rahim setiap haid belum optimal, sehingga kurang kondusif bagi embrio untuk menempel.
Hal ini meningkatkan risiko keguguran dan pertumbuhan janin yang tidak sehat.
Baca Juga: Wow, Frekuensi Hubungan Intim Tinggi Mempercepat Kehamilan? Ini Faktanya!