Bernardino Moningka Vega Jr: Wirausaha Bisa Jadi Cita-cita Utama Perempuan, Bukan Pilihan Terakhir

Yussy Maulia - Rabu, 24 Juli 2024
Vice Chairman of International Relations Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bernardino Moningka Vega Jr.
Vice Chairman of International Relations Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bernardino Moningka Vega Jr. Dok. Tim Parapuan

Parapuan.co – Persaingan di pasar tenaga kerja semakin ketat di tengah arus globalisasi. Wirausaha sebenarnya dapat menjadi solusi untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi di tengah kondisi tersebut, sekaligus membantu membuka banyak lapangan kerja baru.

Sayangnya, masih banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang ragu untuk menjadikan wirausaha sebagai cita-cita utama. Profesi ini dianggap tidak aman karena tak lepas dari risiko gagal.

Ada pula anggapan bahwa hanya orang-orang yang punya “bakat” dan privilese tertentu yang bisa sukses berwirausaha. Ditambah, terdapat pandangan konservatif bahwa usai lulus dari perguruan tinggi, bekerja di perusahaan atau instansi pemerintahan merupakan pilihan terbaik.

Vice Chairman of International Relations Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bernardino Moningka Vega Jr memahami akan pandangan kebanyakan masyarakat Indonesia terhadap dunia wirausaha.

Dia bercita-cita ingin mengubah mindset tersebut. Menurutnya, generasi muda, baik perempuan maupun laki-laki, harus memiliki pandangan yang lebih progresif terkait karier dan dunia usaha. 

“Bagi banyak masyarakat kita, menjadi pengusaha adalah pilihan karier keempat setelah Pegawai Negeri Sipil (PNS), akademisi seperti dosen atau guru, dan pegawai swasta. Padahal, pelaku usaha memiliki peran yang signifikan dalam membantu roda ekonomi Indonesia berputar, khususnya UMKM,” kata pria yang akrab disapa Dino tersebut saat ditemui tim Parapuan di Cyber 2 Tower Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Gerakan Kolaborasi KADIN dan KG Media Ini Bantu Turunkan Angka Stunting di Indonesia

Sebagai gambaran, Bernardino menjelaskan bahwa 60 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Lalu, UMKM juga menyumbang 90 persen penyerapan tenaga kerja.

Tak hanya itu, pelaku UMKM di Indonesia juga didominasi oleh perempuan. Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa perempuan pengusaha berperan besar sebagai penggerak roda perekonomian nasional.

“Jadi, anak muda harusnya bangga menjadi pengusaha. Selain berkontribusi bagi pendapatan pajak negara, mereka juga berkontribusi membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” lanjutnya.

Hubungi Adakami
Penulis:
Editor: Sheila Respati
Konten ini merupakan kerja sama Parapuan.co dengan Adakami


REKOMENDASI HARI INI

Bernardino Moningka Vega Jr: Wirausaha Bisa Jadi Cita-cita Utama Perempuan, Bukan Pilihan Terakhir