Parapuan.co - Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan tewas di kamar kosnya.
R (30) ditemukan sudah tak bernyawa diduga setelah menyuntikkan sendiri obat penenang ke tubuhnya.
Hal ini rupanya juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.
"Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," dari Kompas.com.
Kini, pihak kepolisian masih mendalami apa motif bunuh diri yang dilakukan oleh R.
Diduga R mengalami perundungan hingga nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa," imbuhnya.
"Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek benar apa tidak," tambahnya.
Terlepas dari kasus bunuh diri mahasiswi Undip, perundungan atau bullying merupakan peristiwa yang perlu diberantas.
Baca Juga: Selain Bullying, Ini Masalah Hidup Anak Remaja yang Perlu Orang Tua Pahami