Parapuan.co - Akhir-akhir ini tren "marriage is scary" menjadi fenomena baru di media sosial.
Banyak pengguna media sosial yang membagikan kekhawatiran mereka untuk menikah dengan memanfaatkan tren "marriage is scary".
Namun, rasa takut menikah dari kekhawatiran dalam tren "marriage is scary" berbeda dengan ketakutan berlebihan akan komitmen dalam gamophobia.
Gamophobia berarti rasa takut akan menikah yang individu alami sudah sampai mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Bila masih pada tahap khawatir menikah karena takut menerima kekerasan, takut pasangan selingkuh, trauma perceraian, dan sebagainya, barangkali dapat diatasi.
Bagaimana mengatasinya? Berikut ini beberapa langkah mengatasi rasa takut menikah sebagaimana dikutip dari Psych Central!
1. Miliki Ekspektasi yang Realistis
Sejak masih lajang, kamu perlu punya ekspektasi yang realistis terhadap pasangan dan pernikahan.
Bahwasanya setiap manusia punya kekurangan, dan saat dua kepala disatukan dalam pernikahan, tentu akan muncul konflik.
Baca Juga: Sering Berharap Terlalu Tinggi? Ini 3 Tips Jaga Ekspektasi agar Tak Kecewa