Parapuan.co - Perempuan yang berperan ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga kerap kesulitan menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karier.
Mereka seringkali merasa kehabisan waktu berkualitas untuk keluarga dan diri sendiri.
Dilema ini semakin kompleks ketika harus menghadapi tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kebutuhan emosional di rumah.
Masih sempatkah perempuan mendengarkan curahan hati pasangan, rekan kerja, atau bahkan anak saat berada di rumah?
Nyatanya, riset yang dilakukan Lieke ten Brummelhuis dan Jeffrey H. Greenhaus menunjukkan hasil mengejutkan.
Simak hasil penelitian tersebut sebagaimana dirangkum PARAPUAN dari Harvard Business Review di bawah ini!
Riset: Perempuan Menjadi Supportif di Rumah
Studi pertama yang dilakukan Lieke ten Brummelhuis dan Jeffrey H. Greenhaus melibatkan 26 pasangan yang keduanya bekerja.
Pasangan yang menjadi target penelitian adalah dari Belanda, berusia antara 22 hingga 57 tahun.
Baca Juga: Perempuan Karier Perlu Tahu, Ini 5 Tanda Work Life Balance Terganggu