Advertorial

Gelar Dealer Gathering, GREE Perkenalkan Produk Penyaring Air Canggih Bernama “10 In 1 Water Purification System”

Content Marketing ADV - Jumat, 6 September 2024
Gelar dealer gathering, GREE perkenalkan dua produk baru untuk konsumen Indonesia
Gelar dealer gathering, GREE perkenalkan dua produk baru untuk konsumen Indonesia DOK. GREE

Parapuan.co - PT GREE Electric Appliances Indonesia (GREE) menggelar peluncuran produk dan dealer gathering dengan tema “Unlimit Your Experience” di Swissotel PIK Avenue Jakarta Utara, Kamis (5/9/2024).

Acara dihadiri oleh 800 dealer dari seluruh cabang GREE di seluruh Indonesia, termasuk cabang baru yang berada di Kalimantan dan Sulawesi.

Pada kesempatan tersebut, GREE memperkenalkan dua produk rumah tangga terbaru, yakni GREE 10 in 1 Water Purification System dan Gree Air Conditioner Airy Series AI 80.

Produk GREE 10 in 1 Water Purification System terdiri dari lima lini produk.

Pertama, Digitalpure PREFILTER yang berfungsi untuk menghilangkan sisa klorin, warna dan bau tidak sedap, sedimen, karat, dan partikel organik di dalam air.

Kedua, CentralPure Water Purifier dengan tiga tahap filtrasi air untuk membuat air di rumah lebih murni dan bersih.

Ketiga filter tersebut terdiri dari filter KDF untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, filter karbon aktif grade A+ dari tempurung kelapa berkualitas tinggi untuk menyerap sisa klorin, logam berat, bau atau warna, serta pasir silika yang berfungsi untuk menghilangkan sedimen atau partikel-partikel yang terdapat pada air.

GREE 10 in 1 Water Purification System
GREE 10 in 1 Water Purification System DOK. GREE

Ketiga, CentralPure Water Softener dengan fitur resin berkualitas untuk melembutkan air dengan tingkat kesadahan (kandungan Ion Ca2+ dan Ion Mg2+) yang tinggi.

Keempat, UltraPure RO Water Purifier untuk membuat air layak minum dengan lima lapis filter yang terdiri dari membran ultrafiltrasi, filter karbon aktif, filter PP, filter RO, dan filter komposit.

REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?