Parapuan.co - Kawan Puan, ada tiga kategori kelas sosial yang dikenal di masyarakat, yaitu kelas atas, menengah, dan bawah.
Sebagian darimu mungkin sudah tahu apa itu kelas atas dan menengah, tetapi bagaimana dengan kelas bawah?
Perlu kamu tahu, kategori masyarakat kelas bawah tidak hanya ditentukan dari jumlah kekayaannya yang tergolong rendah semata.
Melansir Kontan.co.id, masyarakat kelas bawah merujuk pada kelompok individu atau rumah tangga yang berada pada tingkat pendapatan dan status ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan kelas menengah dan kelas atas.
Definisi ini tidak hanya mencakup faktor pendapatan, tetapi juga aspek lain seperti akses terhadap pendidikan, stabilitas finansial, dan pola hidup sehari-hari.
Menurut data dari Pew Research Center, pada tahun 2021, untuk dianggap sebagai kelas atas, rumah tangga harus memiliki pendapatan lebih dari 145.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp2,21 miliar per tahun.
Sementara itu, rumah tangga kelas bawah berpenghasilan di bawah 48.500 dolar AS atau Rp742,19 juta per tahun.
Namun, pendapatan bukan satu-satunya faktor penentu. Ada berbagai indikator lain yang menunjukkan seseorang mungkin termasuk dalam masyarakat kelas bawah.
Apa saja? Yuk, simak beberapa tanda kamu termasuk ke dalam masyarakat kelas bawah, bahkan tanpa menyadarinya!
Baca Juga: Jumlah Kekayaan yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah