Parapuan.co - Di era digital, platform media sosial sering diibaratkan sebagai dua mata pisau.
Di satu sisi menawarkan kreativitas dan konektivitas, namun di sisi lain berpotensi menghadirkan risiko bagi penggunanya, terutama remaja.
Menurut riset dari SEJIWA Foundation dan Western Sydney University, remaja berusia 13-18 tahun di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menginginkan bimbingan yang dapat membuat mereka merasa lebih aman di ruang digital.
Menyikapi temuan ini, TikTok bersama SEJIWA Foundation meluncurkan program School Roadshow bertajuk Seru Berkreasi dan #SalingJaga di TikTok, yang bertujuan untuk mendukung kreativitas remaja sekaligus memastikan keamanan mereka dalam menjelajahi dunia digital.
Roadshow edukasi ini akan diselenggarakan di enam Sekolah Menengah Atas di wilayah Jabodetabek, selama bulan Oktober dan November 2024.
Beberapa sekolah terpilih, di antaranya SMAN 53 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, SMA Regina Pacis Jakarta, SMA Labschool Cibubur, SMA Rimba Madya Bogor, dan SMKN 3 Bogor.
Menyusul tingginya jumlah pengguna internet di kalangan remaja yang kini menjadi pengguna terbesar kedua di Indonesia, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya berkreasi, tetapi juga terlindungi dari risiko kejahatan dan keamanan digital.
Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia, menegaskan, TikTok berkomitmen untuk menyediakan wadah yang aman dan nyaman bagi pengguna untuk berkreasi, termasuk untuk remaja.
Baca Juga: 5 Tips Digital Parenting yang Bisa Diterapkan pada Generasi Alpha