Parapuan.co - Stres bukan hanya masalah kesehatan mental yang dialami orang dewasa saja, namun juga bisa terjadi pada anak-anak.
Namun, Kawan Puan perlu waspada jika mengabaikan stres yang dialami oleh anak.
Ada berbagai macam faktor yang bisa memicu stres pada anak, namun masalah belajar kerap kali menjadi pemicu utamanya.
Alih-alih memberikan dukungan atau merangkul anak, jangan sampai kamu justru menekan anak untuk terus belajar.
Hal ini lah yang pada akhirnya membuat si kecil akan menjadi tertekan hingga stres.
Terkait situasi ini, muncul pernyataan, benarkah stres belajar bisa memicu perilaku agresif anak?
Zulvia Oktanida Syarif, dokter spesialis kedokteran kejiwaan menjelaskan bahwa tekanan yang berat dan berulang bisa meningkatkan risiko gangguan mental seperti stres yang dapat memicu perilaku agresif.
"Depresi itu bisa menimbulkan perilaku seperti itu (agresif). Sebetulnya siapa pun bisa mengalami termasuk anak dan remaja," ujar dokter Zulvia dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, perlu ibu ketahui bahwa perilaku agresif anak tidak hanya disebabkan karena masalah tekanan akademik saja.
Baca Juga: Simak, 10 Cara Mengajarkan pada Anak Tentang Batasan dalam Bercanda