Parapuan.co - Ketika mendengar istilah tradwife (istri tradisional), mungkin ingatan akan gambaran seorang istri tahun 1950-an yang fokus pada tugas rumah tangga, seperti memasak, membersihkan, dan merawat keluarga, muncul dalam benak kita.
Fenomena tradwife memang bisa dibilang bukan hal baru dan banyak perempuan yang berperan sebagai "istri yang tradisional" dalam rumah tangganya.
Peran tradisional perempuan sebagai istri memang tidak ada salahnya, tetapi terdapat perdebatan mendalam tentang relevansi dan dampaknya terhadap peran perempuan modern.
Jangan dulu berdebat, lebih baik Kawan Puan simak dulu penjelasan tentang tradwife dan bedanya dengan ibu rumah tangga seperti melansir Parents di bawah ini!
Apa Itu Tradwife?
Secara sederhana, tradwife adalah istilah yang merujuk pada perempuan yang secara sadar memilih untuk menjalankan peran tradisional sebagai istri.
Antara lain mengurus rumah tangga, mendukung suami, dan merawat anak-anak, sementara suami menjadi pencari nafkah utama.
Menurut Meg Tibayan, seorang pakar parenting dan co-founder Bright Sprouts, gaya hidup ini berakar pada nilai-nilai tradisional pertengahan abad ke-20.
"Gaya hidup ini merujuk pada nilai-nilai era pertengahan abad ke-20 yang menekankan tugas domestik dan perawatan keluarga," jelas Tibayan.
Baca Juga: Tips Masak yang Perlu Suami Coba, Sebab Memasak Bukan Tugas Istri Saja