Bagaimana Pola Asuh Memengaruhi Gaya Hidup YONO atau YOLO? Ini Kata Ahli

Arintha Widya - Senin, 13 Januari 2025
Pola asuh bisa pengaruhi gaya hidup YOLO atau YONO di masa depan.
Pola asuh bisa pengaruhi gaya hidup YOLO atau YONO di masa depan. MangoStar_Studio

Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sudah mendengar tentang tren gaya hidup You Only Need One (YONO) yang disebut segera menggantikan You Only Live Once (YOLO).

Berbicara tentang gaya hidup seseorang, rupanya hal ini tidak semata-mata ditentukan oleh tren atau kepribadian.

Gaya hidup kita dan generasi masa depan nanti juga bisa dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan sejak kecil.

Sebagain contoh adalah gaya hidup YOLO yang sering dikaitkan dengan perilaku konsumtif dan mengejar pengalaman tanpa batas.

Kemudian gaya hidup YONO yang menggambarkan kehidupan minimalis yang lebih selektif dan terfokus pada kebutuhan esensial.

Lantas, bagaimana pola asuh gaya hidup menjadi YONO atau YOLO? Berikut informasinya sebagaimana merangkum Kompas.com!

Pola Asuh Membentuk Pandangan Seseorang Terhadap Gaya Hidup

Menurut Pengamat Psikososial dan Budaya, Endang Mariani, pola asuh memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan seseorang terhadap uang, barang, dan gaya hidup.

Endang menjelaskan, "Pola asuh dapat mempengaruhi sifat konsumtif atau minimalis seseorang, tergantung dari prinsip apa yang orang tua berikan kepada anaknya."

Baca Juga: 3 Cara agar Gen Z Bisa Menabung di Tengah Fenomena YOLO dan FOMO

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Termasuk Pelecehan Seksual Verbal, Ini Ancaman Pidana bagi Pelaku Catcalling