Parapuan.co - Media sosial saat ini sedang dihebohkan oleh grup obrolan dari platform Telegram.
Grup Telegram yang berisi 70.000 laki-laki dari berbagai negara ini berbagi saran tentang bagaimana cara melakukan kekerasan seksual pada perempuan.
Bukan hanya itu, grup Telegram tersebut juga membahas bagaimana melakukan rudapaksa pada perempuan.
Menurut laman International Business Times, para anggota bertukar saran tentang cara melumpuhkan, memperkosa, dan menyakiti perempuan.
Sontak penemuan ini memicu kemarahan luas dan seruan untuk memperketat terhadap platform daring.
Lebih lanjut, ada sederet fakta mengejutkan dari grup Telegram yang berisikan 70.000 laki-laki dari berbagai belahan dunia ini.
Mereka menargetkan orang-orang terdekat seperti keluarga, istri, pasangan, saudara perempuan, sampai ibu menjadi korban kekerasan seksual.
Anggota grup Telegram tersebut bahkan berbagi foto dan video saat menjalankan aksi kekerasan seksualnya.
Seorang anggota grup dilaporkan telah membius istrinya dan menawarkan pada laki-laki lain.
Baca Juga: Jangan Diam! Ini Bantuan untuk Perempuan Disabilitas yang Alami Kekerasan Seksual