Bonding, Ikatan Antara Orangtua dan Bayi untuk Perkembangan dan Rasa Aman

David Togatorop - Sabtu, 18 Januari 2025
Bonding antara orangtua dan bayi adalah fondasi penting bagi perkembangan bayi di masa depan.
Bonding antara orangtua dan bayi adalah fondasi penting bagi perkembangan bayi di masa depan. iStock/ Edwin Tan

Parapuan.co - Ikatan antara orang tua dan bayi, atau yang dikenal sebagai bonding, merupakan hubungan yang erat secara fisik dan emosional yang terbentuk pada periode awal setelah kelahiran.

Momen ini adalah dasar penting bagi perkembangan bayi di masa depan, karena ikatan yang kuat dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan pada bayi, serta memperkuat hubungan emosional dengan orang tua.

Pada masa-masa awal kehidupan bayi, baik ikatan fisik maupun emosional memiliki peran yang sangat penting.

Ikatan fisik terjadi melalui kontak langsung, seperti memeluk, menyentuh, dan menyusui. Sentuhan fisik ini tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga membantu bayi mengenali kehadiran orangtua sebagai sumber kasih sayang dan perlindungan.

Di sisi lain, ikatan emosional tercipta melalui interaksi yang penuh perhatian, seperti merespons tangisan bayi, berbicara dengan nada lembut, atau tersenyum.

Pentingnya Respons Orang Tua terhadap Kebutuhan Bayi

Responsivitas adalah kunci utama dalam membangun bonding yang kuat. Orang tua atau pengasuh harus peka terhadap kebutuhan bayi, baik secara fisik maupun emosional.

Misalnya, ketika bayi menangis, orang tua harus segera merespons untuk mengetahui penyebabnya, apakah bayi lapar, merasa tidak nyaman, atau hanya membutuhkan pelukan.

Respons yang cepat dan penuh kasih ini membantu bayi merasa aman, sehingga membangun kepercayaan kepada orangtua.

Baca Juga: Mengenal Baby Blues, Keadaan Emosional dan Psikologis Ibu Setelah Melahirkan

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Peran Dunia Usaha dalam Perlindungan Anak: Komitmen KemenPPPA Menuju Indonesia Emas 2045