Parapuan.co - Menurut P2PTM Kementerian Kesehatan, gangguan metabolik merupakan sekelompok kondisi medis yang memengaruhi cara tubuh memproses makanan menjadi energi.
Gangguan ini dapat melibatkan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang pada akhirnya bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Data dari survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menyebutkan bahwa terjadi peningkatan tren kadar kolesterol, obesitas, dan diabetes melitus tipe 2 dibanding 2018.
Oleh karena itu, masyarakat perlu segera berkonsultasi dengan ahli jika terjadi penurunan kualitas hidup.
Ada sederet gejala sindrom metabolik yang paling mudah dikenali.
Hal ini disampaikan oleh dr. Levina Avissa, MMRS, Medical Director Kilink Sirka pada pembukaan klinik ini di BSD (16/1).
Menurutnya, seseorang dengan sindrom metabolik akan mengalami obsesitas central.
"Selain itu, kalian tidur, tetapi merasa tidak tidur. Bangun tetap lelah itu syndrom fatigue," ujar Dokter Levina.
Dokter Levina juga menyebutkan bahwa apabila kita mudah lelah saat melakukan sedikit aktivitas fisik, bisa jadi tanda gangguan sindrom metabolik.
Baca Juga: Memulai Kebiasaan Sehat di Pagi Hari, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh