Inovasi Baja Struktural GYS: dari Standarisasi Jepang hingga Implementasi di Proyek Strategis Indonesia

Parapuan.co – Sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia rawan mengalami risiko gempa bumi. Untuk itu, kebutuhan akan material konstruksi tahan gempa sangat dibutuhkan  untuk memastikan keselamatan dan ketahanan bangunan terhadap guncangan seismik.

Material tahan gempa, seperti H Beam GYS yang diproduksi oleh PT Garuda Yamato Steel (GYS) dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ini. Terlebih, GYS merupakan pelopor Steel Seismic Grade atau Baja Tahan Gempa di Indonesia.

Produk ini dirancang khusus untuk memberikan stabilitas, daya tahan, dan keamanan yang optimal bagi struktur bangunan di wilayah rawan gempa.

Presiden Direktur GYS Tony Taniwan mengatakan, H Beam GYS memiliki bentuk menyerupai huruf “H” yang dirancang untuk memberikan kekuatan dan stabilitas tinggi pada struktur bangunan.

Bentuk simetris ini membantu mendistribusikan beban secara merata, sehingga ideal untuk menahan tekanan dari berbagai arah.

“Keunggulan ini membuat H Beam GYS menjadi pilihan utama dalam konstruksi gedung bertingkat, jembatan, dan berbagai infrastruktur lainnya yang membutuhkan material kuat dan tahan lama,” ungkap Tony.

Baca Juga: Survei Sebut Gaji Gen Z Habis Buat Jajan, Ini 7 Tips Hemat Uang Makan

H Beam GYS memiliki sejumlah keunggulan seperti kekuatan tinggi, dapat diaplikasikan ke berbagai jenis konstruksi, serta memiliki kemampuan menahan beban berat tanpa mengalami kerusakan signifikan saat gempa terjadi.

Baja ini juga telah memenuhi standar internasional seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Japan Industrial Standards (JIS), sehingga menjamin kualitas dan keandalannya dalam menopang bangunan dan konstruksi.

“Baja ini menjadi pilihan utama untuk berbagai proyek konstruksi modern, seperti gedung bertingkat, jembatan, dan struktur industri,” tambah Tony.