Parapuan.co - Rip current adalah fenomena alam yang sering terjadi di pantai dan dapat membahayakan wisatawan.
Salah satu kejadian terbaru yang disebabkan oleh rip current terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2024), di mana 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret arus laut.
Sebagaimana melansir Kompas.com, sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, menyatakan bahwa hampir semua pantai di Gunungkidul memiliki rip current.
Berdasarkan penelitian bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), rip current yang paling berbahaya ditemukan di kawasan Pantai Drini.
Apa Itu Rip Current?
Menurut Pusat Meteorologi Maritim BMKG, rip current adalah arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai.
Arus ini terbentuk akibat pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, menciptakan arus balik dengan kecepatan tinggi.
Rip current biasanya muncul di pantai yang memiliki bentuk teluk atau cekungan dengan jalur sempit.
Kecepatannya dapat bervariasi tergantung kondisi gelombang, pasang surut, dan bentuk pantai.
Baca Juga: Tak Ada Hari Buruk untuk Wisata, Ini Tips Liburan ke Pantai saat Musim Hujan