Parapuan.co - Investasi properti adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Namun, industri investasi properti masih didominasi oleh laki-laki.
Dengan manfaat seperti pendapatan pasif, diversifikasi aset, serta kendali penuh atas properti yang dimiliki, tidak heran jika banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia ini.
Menurut data terbaru Zippia sebagaimana melansir REI Ink, hanya 31,6 persen investor properti yang merupakan perempuan, meskipun 66 persen dari agen properti adalah perempuan, berdasarkan temuan National Association of REALTORS.
Jadi, apa yang membuat perempuan enggan berinvestasi di properti? Salah satu faktor utamanya menurut pengacara Lorraine Perez, yaitu risiko.
Tidak bisa dimungkiri bahwa properti merupakan investasi berwujud yang membutuhkan modal besar dan keputusan yang matang.
Banyak perempuan yang merasa takut mengalami kerugian finansial karena lebih cenderung memiliki tingkat aversi terhadap risiko yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Studi dari University of Bath pada 2023 menunjukkan bahwa 53 persen dari kesenjangan dalam pengambilan risiko keuangan disebabkan oleh tingkat kewaspadaan perempuan terhadap potensi kerugian.
Selain itu, lingkungan investasi properti yang didominasi laki-laki juga dapat terasa menakutkan bagi sebagian perempuan.
Namun, ada banyak alasan mengapa perempuan perlu mulai berinvestasi properti.
Baca Juga: 6 Investasi Aman untuk Ibu Rumah Tangga, Bisa Mulai dengan Modal Kecil