Normal pada Balita, Pahami Penyebab Anak Mendadak Clingy dan Cara Mengatasinya

Arintha Widya - Senin, 24 Februari 2025
Anak balita clingy? Kenali penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.
Anak balita clingy? Kenali penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan yang punya anak balita mungkin sering merasa anak enggan ditinggal dan selalu ingin berada di dekatmu.

Pada balita, sifat lengket atau clingy sering terjadi, karena mereka membutuhkan sentuhan fisik atau kepastian bahwa orang tuanya tetap ada di sekitar mereka.

Bentuk clinginess ini bisa bermacam-macam, seperti mengikuti orang tua ke mana pun, menolak bermain sendiri, atau selalu ingin digendong sepanjang hari.

Sifat lengket pada balita sering kali berkaitan dengan tonggak perkembangan utama mereka.

Kecemasan perpisahan, keterampilan baru yang mereka pelajari, atau perubahan dalam lingkungan dapat berkontribusi pada perilaku ini.

Dengan memahami penyebab clinginess, orang tua dapat lebih mendukung anak mereka dalam melalui fase ini.

Kapan Balita Menjadi Clingy?

Melansir What to Expect, sifat clingy biasanya muncul pada usia tertentu ketika anak mencapai tonggak perkembangan penting. Berikut adalah beberapa tahapan umum:

1. Sekitar 9 bulan: Pada usia ini, bayi mulai memahami konsep object permanence, yaitu kesadaran bahwa benda atau orang tua mereka tetap ada meskipun tidak terlihat. Hal ini dapat memicu kecemasan perpisahan dan membuat mereka lebih lengket.

Baca Juga: Selain Menangis, Ini Tanda-Tanda Anak Balita Alami Separation Anxiety

Sumber: What to Expect
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

BPOM Klarifikasi Isu Relabelling Kosmetik yang Beredar di Media Sosial